SELAMAT DATANG DI -- K A R A K M B A H S A S T R O --

Karak Bratan

Selasa, 20 Agustus 2013

Makanan ringan tradisional khas jawa ini sering di sebut dengan sebutan karak. Terdapat berbagai daerah yang memproduksi karak sebagai jajanan khas tempat tinggalnya. Karena melihat jajanan khas suatu daerah menjadi salah satu andalan perekonomian yang bisa di olah. Di Solo, ada banyak tempat penghasil karak sebagai andalan utama olahan perekonomiannya.

Salah satu yang paling terkenal adalah daerah Bratan, Pajang, Laweyan, Solo. Di daerah ini terkenal karena karaknya yang unik, renyah dan gurih. Oleh karenanya, Bratan sejak tahun 1940an di kenal sebagai kampong karak. Adapun alas an penyebutan tersebut karena banyak sekali pengrajin karak yang berada di wilayah ini. Dengan semakin majunya jaman dan semakin ketatnya persaingan antar pengusaha karak, tidak banyak pengusaha yang eksis dengan usaha karaknya sampai sekarang.

Adalah Karak Mbah Sastro yang sampai saat ini mampu bertahan mengelola bisnis keluarga ini sehingga sekarang jajanan ini semakin di gemari dan di minati banyak orang. Cikal bakal berdirinya kampong karak di Bratan pun tak lepas dari peran serta Mbah Sastro sebagai pencetus ide di buatnya produksi karak di kampungnya.

Awal mula cerita, karena di daerah Bratan banyak berlimbah beras yang terdapat di kampungnya, maka dengan inisiatif, beliau membuat karak dan kerupuk untuk mengolah beras dan nasi menjadi makanan lain. Tak di sangka, kerupuk an karak buatannya di sukai tidak hanyak orang-orang Jepang tetapi  orang-orang pribumi juga.


0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 - Karak Mbah Sastro | Modified by: @BayuAiki