SELAMAT DATANG DI -- K A R A K M B A H S A S T R O --

Produsen Karak

Rabu, 21 Agustus 2013 · 0 komentar

Banyak sekali blog yang membicarakan atau memposting tulisan tetang kuliner suatu daerah di dunia maya. Begitu juga dengan postingan-postingan tentang jajanan khas yang ada di wilayah masing-masih suatu daerah. Tujuannya untuk meningkatkan pembelian dan meningkatkan produksi produk yang di maksudkan.

Demikian juga dengan blog ini, kami sedikit mengulas potensi kuliner yang ada di wilayah Solo, terutama di bidang makanan ringan yang sering di beri nama KARAK. Jajanan inilah yang menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Solo. 

Di blog ini pula juga di bahas tentang sejarah pembuatan karak di kampung karak, akan di bahas cara pembuatan karak yang bisa kita lakukan di rumah dan juga memperkenalkan produsen karak yang sudah ada sejak jaman pendudukan jepang,yaitu Karak Mbah Sastro.

Blog ini di buat untuk membantu memperkenalkan produsen Karak yang dewasa ini semakin langka di temuakan. Dengan membuat blog ini, di harapkan banyak yang mengenal produk jajanan khas Kota Solo yang bernama KARAK. Sampai saat ini sudah generasi ketiga penerus pabrik produksi Karak ini. Jika ingin memesan dan membeli Karak Mbah Sastro langsung dari pabrik pembuatannya hubungi Ibu Rudy Harmawan, beliau adalah cucu dari Mbah Sastro yang meneruskan pabrik ini. Bisa di temui di Bratan Rt 01 Rw 6 Pajang Laweyan, Surakarta. Dan dengan nomer HP yang bisa di kontak di nomer 0271-8033675 dan 0813 9309 7525

Karak Bratan

Selasa, 20 Agustus 2013 · 0 komentar

Makanan ringan tradisional khas jawa ini sering di sebut dengan sebutan karak. Terdapat berbagai daerah yang memproduksi karak sebagai jajanan khas tempat tinggalnya. Karena melihat jajanan khas suatu daerah menjadi salah satu andalan perekonomian yang bisa di olah. Di Solo, ada banyak tempat penghasil karak sebagai andalan utama olahan perekonomiannya.

Salah satu yang paling terkenal adalah daerah Bratan, Pajang, Laweyan, Solo. Di daerah ini terkenal karena karaknya yang unik, renyah dan gurih. Oleh karenanya, Bratan sejak tahun 1940an di kenal sebagai kampong karak. Adapun alas an penyebutan tersebut karena banyak sekali pengrajin karak yang berada di wilayah ini. Dengan semakin majunya jaman dan semakin ketatnya persaingan antar pengusaha karak, tidak banyak pengusaha yang eksis dengan usaha karaknya sampai sekarang.

Adalah Karak Mbah Sastro yang sampai saat ini mampu bertahan mengelola bisnis keluarga ini sehingga sekarang jajanan ini semakin di gemari dan di minati banyak orang. Cikal bakal berdirinya kampong karak di Bratan pun tak lepas dari peran serta Mbah Sastro sebagai pencetus ide di buatnya produksi karak di kampungnya.

Awal mula cerita, karena di daerah Bratan banyak berlimbah beras yang terdapat di kampungnya, maka dengan inisiatif, beliau membuat karak dan kerupuk untuk mengolah beras dan nasi menjadi makanan lain. Tak di sangka, kerupuk an karak buatannya di sukai tidak hanyak orang-orang Jepang tetapi  orang-orang pribumi juga.


Cara Pembuatan Karak

· 0 komentar

Menikmati makanan ringan teman makan ini setiap saat sangat lah nikmat. Akan tetapi akan lebih nikmat lagi apabila kita mengetahui proses pengolahan makanan yang kita makan. Untuk memastikan bahws apa yang kita makan itu merupakan makanan yang tidak berbahaya bagi tubuh kita.

Pada kesempatan kali ini, akan kita uraikan cara-cara pembuatan KARAK sampai dengan siap makan seperti yang biasa kita temukan di meja makan.

Pertama-tama kita harus persiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Bhan-bahan yang di butuhkan adalah sebagai berikut :

1.       Nasi secukupnya
2.       Garam
3.       Terasi secukupnya
4.       Bawang putih
5.       Penyedap rasa

Cara pembuatan KARAK mungkin sedikit merepotkan bagi yang belum terbiasa membuatnya. Akan tetapi sangat mudah diikuti sesuai dengan panduan ini :

1.       Campurkan semua bumbu-bumbu dengan sedikit air, aduk hingga larut
2.       Tuang bumbu-bumbu ke atas nasi yang sudah di siapkan, uleni hingg rata
3.       Setelah rata bumbu tercampur, masak nasi hinga tanak
4.       Setelah tanak, angkat kemudian di lembutkan adonan hingga halus
5.       Kemudian di bentuk sesuai dengan keinginan, di giling maupun di iris tipis-tipis
6.       Setelah di bentuk, taruh diatas tampah dan jemur di bawah terik matahari sampai kering
7.       Setelah kering, goreng karang sampai matang


Itulah cara sederhana pembuatan karak yang bisa kita lakukan sendiri di rumah. Selamat mencoba.

Menikmati Karak

Menikmati sedapnya makanan bagi kebanyakan orang tidaklah lengkap tanpa hadirnya teman makan. Yang menjadikan makan kita semakin nikmat dan meriah karenanya. Ya, teman makan ini adalah camilan ringan yang kita sebut dengan nama karak dan kerupuk.

Saat ini yang akan kita bahas adalah KARAK. Kebanyakan karak bisa di dapat dengan mudah di semua warung makan. Apalagi masyarakat di Solo sangat akrab dengan teman makan yang satu ini. Suara meriah yang di dapat saat makan itu yang selalu di nantikan para penggemarnya.

Kriuuuuuk,, kriuuuukk,, kriiuukkk,, begitulah suara yang selalu terdengar di kala jam-jam makan berlangsung. Salah satu yang menyebabkan ini adalah KARAK. Karak murah di Solo sangat mudah di dapatkan selain di warung-warung makan.

Rasanya yang enak dan gurih inilah yang menjadikan karak sebagai teman makan paling favorit di wilayah Solo. Di olah dengan cara di goreng inilah yang membuat karak memiliki tekstur krispi dan ringan.  Berapa kali makanpun tetap akan nikmat bila di temani oleh karak.


Ada suatu kampong yang cukup terkenal dengan makanan ringan jajanannya yang terkenal. BRATAN, ya itulah nama dari kampung karak ini. Bratan adalah suatu kampung yang terletak di pinggiran kota Solo yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo. Bertempat di bagian selatan Kelurahan Pajang  dan berdekatan dengan daerah Makamhaji. Di sana terdapat pabrik produksi karak yang penjualannya sudah di pasarkan di took oleh-oleh khas Solo dan di jadikan jajanan khas Solo.

 

© 2013 - Karak Mbah Sastro | Modified by: @BayuAiki